Sistem informasi akuntansi merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu sistem perusahaan. Sistem informasi akuntansi dirancang untuk menghasilkan informasi berupa informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak ekstern maupun intern perusahaan. Sistem informasi akuntansi pada dasarnya dapat dioperasikan tanpa menggunakan komputer, akan tetapi keterlibatan komputer dalam menangani tugas-tugas manusia dalam suatu sistem memiliki peran yang sangat besar dalam menunjang kelancaran sebuah sistem, sehingga informasi yang dibutuhkan pihak manajemen dapat disajikan dengan cepat dan tepat waktu. Disinilah perlunya pemanfaatan sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer yang mampu menyediakan informasi yang cepat, akurat, tepat waktu dan relevan yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada rumah sakit Bangkalan, serta untuk mengetahui bagaimanakah penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer dalam menunjang kegiatan operasional rumah sakit. Objek penelitian ini adalah Rumah Sakit Daerah Prof. Dr. Sitiawan Kartosoedirdjo Bangkalan. Data-data diperoleh dengan cara observasi, interview, dan dokumentasi. Teknik analisis dilakukan dengan mendeskripsikan sistem informasi akuntansi Rumah Sakit Daerah Prof. Dr. Sitiawan Kartosoedirdjo Bangkalan yang selanjutnya setiap prosedur sistem tersebut dianalisis berdasarkan teori yang terkait.
Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa penerapan sistem komputer akuntansi rumah sakit dilaksanakan dengan cara manual yaitu dengan menggunakan exel windows Xp. Laporan keuangan yang dihasilkan dari sistem informasi akuntansi rumah sakit berupa neraca anggaran, arus kas, Laporan laba rugi, laporan realisasi disajikan setiap tiga bulan sekali. Pemakaian sistem informasi akuntansi dengan cara manual dan penyajian yang tiga bulan sekali mengakibatkan keterlambatan penyajian sehingga direktur rumah sakit kurang dapat mempergunakan laporan keuangan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan analisis yang dilakukan maka hendaknya rumah sakit menerapkan data base yang terintegrasi (on-line) yang didukung kemampuan sumber daya manusia pengguna sistem tersebut, sehingga informasi yang dihasilkan akan lebih cepat, tepat waktu, lengkap dan dapat dipercayai.